RSS
sebuah cerita,pengalaman,dan pelajaran,, you can get in here....

sahabat sejati

menjaLani hidup bersamaorang yang menyayangi kita tentu sangat indah,,,
apalag kalo sm orang yg bisa ngerti kita gimana...hmmmmmm.....

sahabat,,,,orang yang paling deket,orang yng bisa ngerti kita gimana orang yang bisa ngerti keadaan sahabatnya,yang mau menerima apa adanya,,

sahabat itu orang yang mungkin tidak akan menjerumuskan kita pada hal yang buruk,,,itu baru sahabat baik,,,
bisa menghibur saat kita sedih,,apalagi bisa ikut tersenyum saat kita senang,,
nah ini nih sahabat sejati,,,,
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Sahabat Sejati adalah salah satu yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Sahabat Sejati akan selalu memotivasi dan membangkitkan kita manakala sedang terjatuh, membantu kita manakala sedang kesusahan dan memerlukan bantuan, mengingatkan kita manakala kita salah dalam melangkah. Dengan sahabat sejati, kita pun akan lebih leluasa untuk saling berbagi; berbagi cerita, berbagi duka, berbagi tawa, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi rahasia, dll.

Namun, alangkah sulitnya untuk mendapatkan sahabat sejati sebab di dunia yang fana ini terlalu banyak persahabatan dan/atau persaudaraan semu karena berdiri di atas pondasi yang rapuh, tolok ukur yang keliru, tolok ukur berupa kepentingan-kepentingan duniawi bahkan dibangun atas dasar kemaksiatan.

Dengan demikian, maka tak heran di zaman sekarang ini kita sering menemukan orang yang berteman/bersahabat hanya karena ada maunya saja dan/atau ketika dalam keadaan senang saja namun ketika keinginannya sudah tercapai dan/atau ketika temannya sedang dalam kesusahan maka tidak segan-segan dia meninggalkan temannya itu karena dianggap (secara duniawi) sudah tidak penting, tidak menguntungkan dan tidak memerlukannya lagi.

Lantas, bagaimanakah kita bisa mengukur persahabatan sejati itu?

Mari kita simak 12 Ciri-Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini:

1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu;
3. Jika engkau memerlukan pertolongn darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
4. Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya;
7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh;
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu;
11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
12. Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.

Nah.. apakah kita telah memiliki sahabat sejati seperti itu? Emh.. bukankah akan lebih baik jika kita introsfeksi diri dulu, apakah diri kita sendiri sudah layak disebut sahabat sejati?..


Sumber: http://www.ramdhan.co.cc
Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

trimakasihku guru

happy birhtday buat para guru guru tersayang,,sekarang tepatnya pada hari kamis tanggal 25-11-2010 para guru lagi merayakan hari jadinya lho...

guru.....
pahlawan tanpa tanda jasa,wuih.....
udah ucapkan selamat belum ini pada para gurunya,,
selamat yha buat para guru..tanda jasa kaliantidak akan kamilupakan
mungkin kami hanya bisa mengucapkan selamat karana tanpa engkau yang membimbng kami ,kami tidak akan bisa menjadi seperti ini,,
terimakasih guru ku,,
jangan lah kau lelah untuk membimbing kami ,,karna kami masih membutuhkan bimbinganmu,maaflkan jika kami selama ini selalu membuatmu kesal membuatmu jengkel,,
lanjutkan lah jasamu....
terimakasihku guruku,,,,,,

TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA... Tiada Guna Menyombongkan Diri Terhadap Apa yang Telah Kita Punya. Kelak, Semua Itu Akan Dipinta Pertanggungjawabannya oleh yang Maha Pencifta..

Sumber: http://www.ramdhan.co.cc/2010/04/sahabat-sejati-adakah.html#ixzz16HGrPMDv
Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

ayah aku merindukanmu

ayah.ayah...ayah...selalu itu yang aku pkirkan,,,kadang aku merasa cemburu iri dan kesal pada mereka karena mereka bisa selalu bergabung bersama keluarganya,,,tapi sedangkan aku....

sering aku bertanya pada mereka,,,kemana ayah ku???? dan kadang aku berfikir,,,tak rindukah ayahku padaku..pdahal di sini aku sangat merindukan beliau,aku hanya ingin melihat parasnya,aku hamya ingin merasakan indahnya senyumnya,bahkan kau ingin merasakn bagaiman rasa bila kita selalu bersam kedua orang tua kita,,bukankah wajar seorang anak yang menginginkan hal tersebut,aku hanya ingin ayahku mengerti bahwa aku sangat merindukanya,sangat sangat merindukanya,,tak ada yang bisa menggantikanya di hatiku,,hanya kasih dan sayangnya yang aku rindu,,,aku tag ingin seumur hidupku tag pernah mekihat sosok ayahku,,paling tidak semenit salam hidupku ataupun sedetik dalam hidupku aku bisa melihatnya saat diia masih bisa tersenyum kepadakau dan berkata "anaku" tapi meskipun semua itu tudak terjadi hari ini mungkin hak itu bisa terjadi besok, karna kau yakin tuhan pasti sudah merencanakan hal itu,,,yang aku bisa katakan "AKU MERINDUKANMU AYAH"......

Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

tanpa keluarga yang sempurna,,,

hmmmm.sapa sih yang nggak pengen punya keluarga yang sempurna,,,sbuah kelaurga yang tiap hari bisa seneng2,,,yang tiap hari bisa bersama bareng banrebg dalam keadaan apapun,,

tapi apa yang terjadi saat sbuah klurga itu tiba2 terpisahkan,,,dan mereka nggak bisa bersama lagi,,tentunya sedih n nggak bisa ngerasain arti hidup yang indah..
tapi nggak papa jangan pernah kita berlarut-larut dalam kesedihan,,,
smua ITU HANYA RENCANA TUHAN..yang yha...kira kira 1 % persen lah....1 % kesedihan...apa yang laen udah tentu kesedihan juga,???? nggak guys....
Tuhan udah rencanai 1000 keindahan buat kita...sbuah masalah sbuah cobaan dan cbuah musibah adalah ujian bagi kita dari tuhan...percaya lah,,bahwa tuhan uda banyak rencana baikbuat kita,,,asalkan kita nggak pernah putus asa,,,asalkan kita slalu berdoa...terus sayangi orang2 yang memank seharusnya kamu sayangi,,,,,TERIMAKASIH TUHAN.....dan yang slalu kita inget yaitu kalau tuhan sayang sama kita ....yha....

Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

seorang anak selalu mengikuti perilaku orang tuanya

Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berzikir dan bertahlil, bertahmid, dan bertasbih, maka dia pun akan mudah untuk mengucapkan: Laa ilaaha illalloh, Subhanallah, dan Allahu akbar.


Begitu pula seorang anak yang dibiasakan untuk mengirim sedekah pada malam hari karena diutus oleh orangtuanya kepada fakir miskin secara rahasia, jelas akan berbeda dengan seorang anak yang disuruh oleh orangtuanya pada malam hari untuk membeli narkoba atau rokok.

Seorang anak yang selalu melihat ayahnya berpuasa senin dan kamis, ikut serta dalam shalat berjama’ah di masjid jelas akan berbeda dengan seorang ayah yang melihat ayahnya berada di tempat perjudian atau bioskop serta tempat-tempat hiburan yang lainnya.

Anda akan melihat seorang anak yang selalu mendengarkan suara adzan mengulang-ngulang lantunan adzan, dan Anda akan melihat seorang anak yang selalu mendengarkan lagu yang dilantunkan orangtuanya, melantunkannya pula.
Sungguh indah andaikata seorang ayah adalah pribadi yang slelu berbuat baik kepada kedua orangtuanya dengan berdo’a untuk mereka dan memohon ampunan kepada Allah bagi keduanya, selalu menanyakan keadaannya dan tenang berada bersama keduanya, selalu memenuhi kebutuhan keduanya dan memperbanyak berdo’a dengan ungkapan:

Robbigh firli waliwali dayya

“Ya Allah ampunilah aku dan kedua orangtuaku”

Dia akan selalu mengucapkan:

Robbbirhamhuma kama robbayani shoghiro

“Ya Allah, kasihanilah mereka berdua sebagaiaman mereka telah mendidikku diwaktu kecil”

Dia pun berziarah ke makam kedua orangtuanya, bersedekah untuk keduanya, menghubungkan kekerabatan dengan orang-orang yamg dekat dengan keduanya, juga memberi kepada orang-orang yang selalu diberi oleh keduanya.

Jika seorang anak melihat perangai orangtuanya yang sedemikain, maka dengan izin Allah anak itu akan meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Dia akan selalu memohon kepada Allah ampunan bagi kedua orangtuanya, dan sealu melakukn sesuatu yang biasa dilakukan oleh kedua orangtunya kepada kakek dan neneknya.

Seorang anak yang dididik shalat oleh orangtuanya jelas akan berbeda dengan seorang anak yang biasa diajarkan menonton film, musik atau sepak bola.

Sesungguhnya jika seoarang anak melihat kedua orangtuanya melakukan shalat malam dengan menangis karena takut kepada Allah juga dengan membaca alqur’an, niscaya dia akan berfikir kenapa ayahnya menangis? Kenapa dia melakuakn shalat? Dan kenapa dia meninggalkan tempat tidur yang empuk lagi hangat? Kenapa dia memilih air wudhu yang dingin ?!

Kenapa dia meninggalkan tempat tidurnya dengan memilih memohon kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap?

Semua pertanyaan ini akan selalu tertanam di dalam pikiran seorang anak dan selalu memikirkannya yang pada akhirnya si anak dengan izin Allah akan meniru apa saja yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Demikian pula anak perempuan yang melihat ibunya selalu berhijab dan menutup diri dari laki-laki lain, dia telah dihiasi dengan rasa malu dan sikap menjaga kehormatan, kesucian dirinya telah menjadikan dirinya mulia. Jika ibunya demikian niscaya anaknya juga akan belajar menanamkan rasa malu, menjaga kehormatan dan kesucian dari ibunya. Sedangkan anak perempuan yang melihat ibunya selalu berhias diri di depan setiap laki-laki, bersalaman, dan bercampur baur, tertawa dan tersenyum dengan laki-laki lain bahkan berdansa dengan mereka, maka anaknya pun akan belajar yang demikian itu darinya.



Maka bertakwalah kalian wahai para ibu dan ayah! Jagalah anak-anak kalian, dan jadilah kalian sebagai suri tauladan bagi mereka dnegna perangai yang baik dan tabiat yang mulia. Sebelum itu semua, jadilah kalian sebagai suri tauladan dengan memegang teguh agama Allah juga Nabi-Nya.
http://pawiet.wordpress.com



Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

doa seorang anak

tau nggak guys...kalo doa seorang anak itu sangat sangat ampuh,,nah untuk para anak anak ne kalo berdoa jangan sembarangan iia,,,kalo ntar terkadi beneran gmn hayo apalagi yang jelek jelek,,,,aduh,,,,naudzubillaah min dzaliq iia,,,,


Seorang ayah bingung mendengarkan doa putrinya yang masih kecil ketika akan tidur. “Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, lindungi nenek, dan terimalah kakek.”

“Kenapa doamu untuk kakek bunyinya seperti itu?” tanya sang ayah. Si kecil menjawab, “Nggak tahu, Yah. Aku pengen aja ngomong seperti itu.” Entah apa yang terjadi, keesokan harinya sang kakek meninggal dunia. Suatu kebetulan yang sangat aneh, pikir si ayah.

Beberapa hari kemudian sang ayah menidurkan kembali putrinya dan mendengar si anak berdoa, “Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, dan terimalah nenek.” Dan keesokan hari, sang nenek meninggal dunia. Astaga, pikir si ayah, anak gua bisa berkomunikasi dengan alam gaib!.

Seminggu kemudian si ayah kembali mendengar kan anaknya berdoa, “Tuhan,lindungi ibu dan terimalah ayah.” Deg! Kontan saja sang ayah terkejut. Malam itu ia nggak bisa tidur memikirkan kejadian yang akan menimpanya besok pagi.

Ketika mengemudi sampai kantor pikirannya nggak karuan. Jam makan siang telah lewat, namun tidak terjadi apa-apa. Si ayah makin cemas. Ia memilih menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan begadang menunggu tengah malam tiba.

Ketika jarum jam menunjukkan 00.01, si ayah lega. Hari itu telah lewat dan ia masih selamat. Dengan langkah ringan ia pun kembali ke rumah.

“Ya, ampun…tumben-tumbennya kamu kerja lembur. Ada apa sih?” tanya istrinya ketika membukakan pintu. “Aku nggak mau ngomongin masalah ini. Pokoknya hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku,” kata si suami.

“Kalau kamu mendengar cerita yang akan aku sampaikan, kamu pasti nggak akan menyangka kalau hari ini lebih buruk dari yang kamu duga. Tahu nggak, tadi pagi Mas Joni tetangga kita meninggal.”

Ayah: “???????????????”


Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Pahlawan Soeharto


Purwokerto (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof Rubijanto Misman mengatakan, mantan Presiden Soeharto layak mendapat anugerah sebagai pahlawan nasional, namun saat ini waktunya belum tepat.

"Kita harus jujur, sebagai bangsa memang harus menghargai pahlawan. Saya pribadi, kalau mantan Presiden Soeharto dianugerahi gelar pahlawan nasional itu sah-sah saja," katanya saat dihubungi ANTARA di Purwokerto, Selasa.

Kendati demikian, dia mengatakan, pemerintah harus mencari waktu yang tepat untuk memberikan gelar tersebut kepada mantan presiden ini.

Menurut dia, pemberian gelar tersebut harus menunggu waktu yang kondusif karena saat ini masyarakat sedang hangat-hangatnya membicarakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.

"Jadi harus memerlukan waktu, jangan seperti sekarang ini. Sepertinya belum pas kalau sekarang," katanya.

Dia mengatakan, pada masa pemerintahan Soeharto banyak terdapat permasalahan yang menyangkut pelanggaran HAM tersebut sehingga hal itu menjadi isu sensitif pada situasi seperti sekarang.

"Seperti kemarin di Papua ada rekaman tindak kekerasan yang dilakukan (seolah-olah, red) oleh TNI. Isu-isu kekerasan semacam ini menjadikan orang bertanya-tanya, pada era Soeharto hal itu juga terjadi," katanya.

Menurut dia, masyarakat sebenarnya tidak perlu mempermasalahkan apa yang pernah terjadi pada masa kepemimpinan Soeharto karena hal itu merupakan bagian dari sejarah.

Di sisi lain, kata dia, masyarakat juga harus melihat berbagai keberhasilan yang diraih masa pemerintahan Soeharto.

"Seperti yang saya katakan tadi, harus cari waktu yang tepat karena saat ini sedang ramai masalah kekerasan antarsuku, kekerasan oleh oknum, demokratisasi, dan sebagainya sehingga dikhawatirkan, di satu sisi kita ingin mengorbitkan nama beliau, tetapi tiba-tiba ada kejadian itu lagi," katanya.

Selain itu, kata dia, hingga saat ini mantan Presiden Soekarno juga belum mendapat gelar pahlawan nasional meskipun dalam sejarah telah dijelaskan kegigihannya untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan demikian, lanjutnya, hal itu justru dapat memunculkan pertanyaan mengapa Soeharto sudah mendapat gelar pahlawan nasional tetapi Soekarno belum mendapatkannya.

Terkait hal itu, dia menegaskan, pemberian gelar pahlawan nasional bagi mantan Presiden Soeharto sebaiknya menunggu situasi kondusif karena saat ini pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono-Boediono sedang mendapat sorotan.

"Daripada kita memikirkan gelar pahlawan nasional yang masih pro-kontra, lebih baik kita pikirkan bagaimana kesejahteraan masyarakat. Ini yang lebih penting, berkaitan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, lebih baik energi kita digunakan untuk membenahi nasib masyarakat yang konon saat ini pada tingkat yang menyedihkan," kata Rubijanto.
http://id.news.yahoo.com

Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

cerita tentang pahlawan kita Ir.Soekarno

Siapa sih yang nggak kenal sama Ir.Soekarno seorang pejuang bangsa ,,seorang pahlawan yang udah buat Indonesia negara kita tercinta ini menjadi negara yang merdeka negara yang maju..bahkan menjadi negara yang hebat,,,ini nih kisah Ir. Soekarno,,,,,

Ir. Soekarno1 (6 Juni 1901 - 21 Juni 1970) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Beliau memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Beliau adalah penggali Pancasila. Beliau adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Beliau menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang antara lain menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaan beliau. Tetapi Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaan beliau dengan jalan menuduh beliau ikut mendalangi Gerakan 30 September, suatu hal yang tidak mungkin. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto.

Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya berasal dari Bali.

Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hoogere Burger School (H.B.S.) di sana. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Soekarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.

Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hookokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.

Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.

Beliau aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Beliau sempat dibujuk untuk menyingkir ke RengasdengklokPeristiwa Rengasdengklok.

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, beliau diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.

Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.

Pemuatan ruang tamu itu tidak relevan karena pada waktu itu tidak ada perabotannya. Rumah orang Tionghoa itu dengan paksa dikosongkan oleh perwira Peta agar dapat ditempati oleh rombongan Soekarno.

Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan[BPUPK],Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (Resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan NegaraIndonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok] pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke Asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh Pemuda yang membujuk antara lainSoekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan tanggal turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjend Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya.

Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat Revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno -Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakan beliau yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir.Soekarno. Tesminya kedudukan Presiden Soekarno adalah Presiden Konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengan beliau.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet semumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multi partai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, beliau juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidak adilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatian beliau. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) beliau mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuas negara negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.

Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif dalam dunia Internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Diantaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba) , Mao Tse Tung (RRT).

Nama lengkap Soekarno ketika lahir adalah Kusno Sosrodihardjo. ketika masih kecil, karena sering sakit-sakitan, menurut kebiasaan orang Jawa; oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I. nama Soekarno diganti oleh beliau sendiri menjadi Sukarno karena menurut beliau nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.



Next...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments